Jumat, 07 Februari 2014

Bunga Warna Pink

Bunga diatas adalah bunga yang ada di sman 1 babadan. diambil saat sosialisasi imago ui ke sekolah disekitar ponorogo

Rabu, 05 Februari 2014

Lumut Kerak

Lemut Kerak adalah salah satu indikator alami terhadap kondisi lingkungan kita. Bila masih terdapat banyak lumut kerak, maka lingkungan kita masih bagus, sebab lumut kerak hanya dapat hidup di lingkungan yang tanpa polusi

Minggu, 02 Februari 2014

Metalografi (5)

1.     Etsa / Etching
4.1 Tujuan Percobaan
a)       Mengamati dan mengidentifikasi detil struktur logam dengan bantuan mikroskop optik
b)       Mengetahui perbedaan antara etsa kimia dengan elektro etsa serta aplikasinya.
c)        Dapat melakukan preparasi sampel metalografi secara baik dan benar.


4.2 Dasar teori
                Etsa merupakan proses penyerangan atau pengikisan batas butir secara selektif dan terkendali dengan pencelupan ke dalam larutan pengetsa baik menggunakan listrik maupun tidak ke permukaan sampel sehingga detil struktur yang akan diamati akan terlihat dengan jelas dan tajam. Untuk beberapa material, mikrostruktur baru muncul jika diberikan zat etsa. Sehingga perlu pengetahuan yang tepat untuk memilih zat etsa yang tepat. Ada dua jenis etsa, yaitu etsa kimia dan etsa elekrolitik.

1.       Etsa kimia

Sabtu, 01 Februari 2014

Metalografi (4)

1.     Pemolesan / Polishing
3.1 Tujuan Percobaan
                                   i.     Untuk memperoleh permukaan sampel yang halus bebas goresan dan mengkilap seperti kaca tanpa gores
                                 ii.     Untuk memperoleh permukaan sample yang halus bebas goresan dan mengkilap seperti cermin
                               iii.     Menghilangkan ketidakteraturan sampel hingga orde 0.01μm
3.2. Dasar teori
               Setelah sampel diamplas hingga  halus (pengamplasan dilaukan hingga menggunakan kertas amplas dengan grit 600#), sebelum diamati dengan mikroskop sampel harus dilakukan pemolesan. Pemolesan bertujuan untuk memperoleh permukaan sampel yang halus bebas goresan dan mengkilap seperti cermin dan menghilangkan ketidakteraturan sampel hingga orde 0.01 μm.
                Permukaan sampel yang akan diamati di bawah mikroskop harus benar-benar rata. Apabila permukaan sampel kasar atau bergelombang, maka pengamatan struktur mikro akan sulit untuk dilakukan karena cahaya yang datang dari mikroskop dipantulkan secara acak oleh permukaan sampel. Hal ini dapat dijelaskan pada gambar berikut.