Senin, 26 Maret 2012

Pecel Quluub, Pecel Ponorogo di Jakarta

Berbekal rasa penasaran akan rasa enaknya pecel quluub dan keinginan untuk bertemu dengan kawan satu daerah yang punya usaha tersebut. Aku dan anton memulai perjalanan tentu arah tapi  tak tentu jalan tersebut pukul 17.30. kami baru brangkat dari depok jam 17.30 karena sebelumnya anton masih ada acara di gedung fmipa ui. Yaitu teknikal meeting untuk panitia TOENAS esok harinya. Perjalanan pertama diaawali melaui jalan di kutek kearah ciputat kemudian bintaro sector 5. 30 menit setelah perjalanan dimulai adzan maghrib sudah memanggil kami untuk sholat. Kami putuskan untuk sholat terlebih dahulu. Seusai sholat  kami melanjutkan perjalan kembali. Akhirnya.setelah perjalanan selama 2 jam dan setelah bertanaya kepada 10an orang kami akhirnya sampai di pecel pincuk. Salam hangat dari pencetus ide pecel quulub yang sekaligus senior kami di sma pun kami dapatkan. Rasanya seperti di ponorogo, orang-orangnya, maknanya dan bahasa yang kami gunakan seolah kami sedang di kampung halaman.

Setelah istirahat sejenak aku dan anton mulai memesan menu,tentu saja yang dipesan adalah pecel quulub dengan anton memesan es teh dan aku jeruk hangat sebagai minumannya. Tak berapa lama setelah kami memesan menu masakannya, pecel quluub yang kami pesan tadi akhirnya datang. Dengan semangat lapar karena belum makan siang aku mulai menikmati makanan khas daerahku itu. Hemmm… maknyusss..rasanya enak. Dan ini adalah pecel terenak yang saya makan ketika di perantauan. Pecel Quluub ini sangat direkomendasikan untuk anak ponorogo atau sekitarnya yang sedang tinggal di Jakarta dan ingin menikmati masakan khas kampong halaman.serta bertemu dengan orang-orang yang satu daerah. Jalan ceger samping Taksys center dekat kampus STAN tersebut seperti alon-alon Ponorogo bagi kami saat itu. Yak arena itu tadi, enaknya Pecel Quulub bak pecel di rumah sendiri, orang-orang yang hangat menjadikan serasa di kampong halaman.

Seusai makan kami ngobrol sampai malam.terpakasa kami harus pulang pukul 10 karena esok masih ada acara jam 6 pagi. Akhinya setelah berpamitan kami pulang, dan entah kenapa, walaupun sudah tahu jalan kemi malah kesasar dua kali. Dan jarum jam menunjukkan pukul 11.36 ketika kami sampai kos. Hem…perjalanan yang menyenangkan…bertemu dengan kawan dari kampong halaman dan Nasi Pecel Quluub yang membuat kami semakin ingin pulang

Thanks buat : mas amri dan mas putranto untuk Pecel Quluubnya

Depok, 24 Maret 2012




Ini Pecel Quluub samping taksys center STAN Bintaro

Pecel Quluub Pecel Ponrogo di Jakarta

Penjual Pecel Qulub sekaligus senior saya di SMA :)