Kamis, 02 Mei 2013

Studi Kasus Air Wudhu di Mustek

Pada beberapa bulan yang lalu mushola teknik pernah mengalami kesulitan air wudhu, Alasannya  jumlah mahasiswa bertambah karena adanya mahasiswa baru tanpa adanya penambahan pasaokan air dari UI pusat. Pada jam jam sibuk seperti pada saat shola dhuhur dan sholat magrib terjadi antrian yang panjang di temapat widhu, khususnya untuk tempat wudhu ikhwan. Hal ini terjadi karena air dari tangki sudah habis, laju kecepatan pengisisan tangki dengan laju pengeluaran tangki lebih kecil. Pihak Ta’mir masjid sudah menyediakan air di bak sebagai air tambahan untuk wudhu tetapi jumlah yang disediakan belum cukup sehingga masih terjadi antrian
Akhrinya setelah beberapa minggu terjadi pihak dekanat memperbaiki fasilitas air widhu yang ada di mushola teknik. Dekanan menambahkan dua pompa air untuk menyuplai tangki air yang ada diatas. Namun setelah diperbaiki keadaan mulai berubah, sudah tidak pernah terjadi kehabisan air lagi. Tetapi ada masalah baru yaitu kecepatan air yang masih sama dengan sebelumnya. Kenapa hal ini bisa terjadi?


Kecepatan air bisa terjadi karena pada perbaikan fasilitas air wudhu di mushola teknik, pihak di dekanat hanya menambah pasaokan air tanpa melakukan penambahan ketinggian air. Sesuai dengan hokum mekanika fluida bahwa, pada keadaan seperti ini atau pada keadaan pada tangki air yang jumlah air didalamnya bisa kita anggap tetap, maka kecepatan air yang keluar dari lubang dipengaruhi oleh gaya gravitasi dan ketinggian saja. Apabila ketinggian tidak ditambah, maka tidak ada juga penambahan kecepatan. Oleh karena itu, walaupun air di mustek sudah di tambah pasokannya, kecepatan keluar air dari keran masihlah sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar