Minggu, 02 Juni 2013

Dua Kecenderungan Manusia


Manusia mempunyai 2 kecenderungan yaitu kecenderungan untuk berbuat baik dan kecenderungan untuk berbuat buruk. Nilai dari kedua kecenderungan tersebut sama besarnya yaitu 50 : 50. Tidak ada yang lebih besar dari yang lainnya. Jadi tidak ada alasan kita lah yang mampu memilihnya. Apakah kita mau berbuat baik ataupun kita mau berbuat buruk.




Tidak ada satupun manusia yang 100 % baik ataupun 100% jelek sifatnya. Seorang ustadz yang sering menjadi imam di masjid belum tentu tidak pernah melakukan kesalahan, begitu juga dengan sorang preman yang ada di pasar. belum tentu juga dia tidak pernah melakukan suatu kebaikan. Makhluk ciptaan Allah yang sifatnya 100% baik adalah malaikat. Sedangkatn untuk makhluk cipataan Allah yang sifatnya buruk kita sudah tahu sendiri siapa.


Oleh karena itu sebagai manusia kita harus saling mengingatkan. Karena kita sendiri kadang cenderung untuk berbuat buruk. Ketika iman kita sedang lemah. Atau ketika kita sedang dalam cobaan. Kita harus saling mengingatkan agar tetap istiqomah dalam berbuat baik

Nafsu itu hakikatnya apa? tujuannya apa ? mungkin pertanyaan tersebut sering muncul dalam pikiran kita. Disini, menurut imam ghozli, tujuann dari adanya nafsu adalah agar manusia selamat dan tidak punah. Untuk jelasnya kita ambil contohnya nafsu makan, apabila kita tidak mempunyai nafsu makan maka kita akan mati karena kita kekurangan gizi. Akan tetapi, apabila nafsu makan tidak dikendalikan maka akan menyebabkan kesusahan pada kita. Kita akan terlalu gemuk dan bisa bisa sakit diabetes. Selain itu nafsu syahwat. Apabila tidak ada nafsu syahwat, maka manusia akan punah juga karena tidak ada yang mau bereproduksi. Dengan adanya nafsu syahwat maka kehidupan manusia masih eksis hingga sekarang. Tetapi apabila tidak dikendalikan maka dapat menyebabkan zina yang sangat diberat hukumannya.

Adanya nafsu dalam diri kita mempunyai dampak positif bagi kita, akan tetapi kita harus mengendalikannya agar nafsu kita tetap dalam koridor yang tidak melanggar hukum islam.

Kesimpulan
kita harus saling mengingatkan agar tetap istiqomah di jalan Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar