Sabtu, 18 Januari 2014

Kondisi Energi Listrik Indonesia Masa Kini

Kondisi Energi Listrik Indonesia Masa Kini
Oleh : Tommy Novianto, Kadept PIONEER FUSI FTUI

Saat ini Indonesia  sedang mengalami kekurangan energi. Khusunya di bidang energi listrik. Karena semakin bertambahnya penduduk membuat permintaan akan tenaga listrik bertambah pula. Belum lagi ada banyak daerah yang belum di aliri listrik sejak jaman dahulu. Semakin menambah berat beban pln, sebagai perusahaan listrik negara untuk menyediakan listrik bagi seluruh masyarakat. Adanya program 10.000 megawatt dari pln belum menyelesaikan masalah, karena bila 1.0000 mw tadi bersumber dari minyak/gas/udara maka akan dibutuhkan dana yang sangat banyak. Dan tidak semua tempat di indonesia mempunyai potensi untuk dibangunnya pembangkit listrik tenaga air. Oleh karena itu muncullah alternatif digunakannya tenaga nuklir sebagai sumber tenaga pembangkit listrik.

Keuntungan pembagkit tenaga listrik adalah biaya per KWh dari listrik yang dihasilkan lebih murah dari pada menggunakan sumber energi yang lain. Untuk sedikit bahan nuklir saja bisa menghasilkan tenaga listrik yang jumlahnya banyak. Selain itu di indonesia mempunyai  bahan nuklir yang banyak  jadi Indonesia tak perlu mengimpor bahan nuklir yang berharga mahal.Indonesia juga mempunyai SDM yang telah terlatih dalm menangani nuklir, karena saat ini sudah ada lembaga yang mengurusi nuklir. Tetapi hanya dalm batas penggunaan di bidang medis. Lembaga tersebut bernama batan yang berada di bandung.


Banyak negara yang telah berhasil memanfaatkan nuklir sebagai salah satu sumber tenaga listrik. Contohnya Amerika Serikat, Jerman, Jepang dan negara-negara dikasawan Eropa lainnya. Untuk itulah, agar defisit listrik yang ada di Indonesia bisa diatasi, maka sebaiknya Indonesia mulai melirik Energi Nuklir sebagai solusinya.

Walaupun tenaga nuklir sangat potensial untuk digunakan sebagai sumber tenaga listrik, tetapi tenaga nuklir juga mempunyai beberapa kekurangan. Yang pertama, Plutonium yang merupakan bahan utama tenaga nuklir adalah bahan radioaktif yang berbahaya bagi tubuh. Plutonium ini mempunyai waktu paruh yang lama. Sampai seratus tahun pun bahan ini tetaplah radio aktif. Jadi penyimpanan baik sebelum atau sesudah di gunakan untuk pltn haruslah hati hati. Agar tidak terjadi kecelakaan kerja yang sangat membahayakan. Yang kedua, posisi Indonesia yang terletak di perbatasan tiga lempeng dunia, yaitu lempeng australia, lempeng asia dan lempeng pasifik. Serta Indonesia yang berada di pertemuan ring of fire. Lokasi indonesia yang sedemikian itu membuat indonesia rawan gempa dan tsunami. Hal itu sangat membahayakan bangunan pltn, bisa saja karena gempa bumi terjadi keretakan pada bagian pelindung pltn sehingga terjadi kebocoran. Pltn yang harus dibangun di tepi pantai, membuat bangunannya rawan pula terhadap gelombang tsunami. Dari semua pulau besar di indonesia hanya pulau sumatra saja yang cocok untuk digunakan sebagai pltn. Padahal kebutuhan listrik tertinggi berada di pulau jawa – bali.

Tidak semua negara berhasil dalam memanfaatkan tenag a nuklir.contohnya negara rusi padah jaman dahulu.pltn mereka yang berada di chernobyl mengalmi kebocoran. Sehinggga bahan radioktif bisa keluar dari pelindung. Membuat daerah sekitarnya tercemar akan bahan radioaktif sehingga tidak bisa ditempati. Ratusan ribu menjadi korban. Ada yang meningggal, dan ada juga yang terkena radiasi sehingga mempunyai banyak penyakit genetik. Seluruh penduduk kota chernobyl si ungsikan.membuat kota shernoblys eperti kota mati. Saat ini pemerintah uzbekistan harus mengeluarkan uang dalam jumlah yang banyak untuk menangani masalah tersebut.

Contoh lain adalah pada kasus pltn milik jepang. Kita sudah tidak meragukan lagi keahlian bangsa jepang di bidang teknologi . tapi tetap saja, ketika ada gempa  yang dilanjutkan dengan tsunami menyerang pltn milik perusahaan fukhusima daichi, terjadi kerusakan direaktornya. Terjadi ledakan di reaktor nomer 4 yang menimbulkan kebocoran radioaktif. Dari peristiwa ini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa pltn tidak cocok di bangun di daerah rawan gempa dan tsunami.

Seperti kita tahu indonesia terletak di antara tiga lempeng dunia dan terletak di lingkaran jalur pegunguan api duniadan jug terletak di antara dua samudra. Posisi ini mengakibatkan tidak di mungkin kannya dibangun pltn kecuali di pulau borneo. Tapi ada hal lain yang tak kalah penting yang mengakibatkan Indonesia tidak bisa di bangun pltn saati ini. Masalh itu adalah tingginya angka korupsi . karena bila dana dalm pembangunan pltn di korupsi, mengakibatkan kualitas dari pltn di ragukan. Padahal kualitas dari pltn itu sangat penting enjaga radioktif tidak menyebar


Kesimpulannya, Indonesia sebenarnya bisa membangun pltn walupun hanya di pulau kalimantan. Tetapi pengawasan tentang dana dalam pembangunan gedung pltn harus diawasi secara ketat lebih dahulu agar tidak ada penyelewengan anggaran yang membuat kualitas bangunan pltn rendah sehingga rawan terjadi kebocoran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar