sejenak aku termenung, kenapa aku dulu tidak masuk kedokteran ya ?(gak mampu,masih tanya lagi). Padahal waktu aku SMP aku mempunyai cita-cita untuk menjadi penemu obat AIDS yang pertama. yah, yang pertama sih jadi dokter, kemudia jadi seorang spesialis, dapet uang banyak, buat laboratorium sendiri dirumah, kayak orang orang jaman dahulu. Kenapa buat laboratorium sendiri? karena aku tak mau terikat oleh siapapun, tak mau terikat kontrak atau semacamnya. karena kalau sudah terikat kontrak maka harga obat AIDS ciptaanku nanti jadi kelewat mahal. padahal pinginku obat AIDS ciptaanku itu berharga kayak obat generik di toko tapi dengan kualias obat bermerek.
Trus kalau sekarang kamu diteknik mesin masih pingin lanjutin cita cita itu ? caranya? iyalah, pasti, namanya juga cita-cita. harus dikejar sampai mati.kalau dulu aku pingin yang neliti, sekarang aku pingin yang nyeponsori. aku yang memberikan dana buat penelitian itu. jadi ujung ujungnya obatnya masih bisa dijual murah. lalu yang neliti siapa ? ya kalau bisa istriku. ( aamiin :D, salah satu alasan kenapa pingin punya istri dokter ) kan gaul gitu, suami - istri kerja sosial bareng bareng, buat tiket ke jannah-Nya :)
tapi kalau istriku bukan dokter, ya gak apa, semoga saja nanti teman-temanku yang ada di FKUI ada yang mau aku ajak kerjasama :). gmana, mau kan ?
Trus itu dana sumbernya dari mana? kamu kan bukan anak orang kaya. ya mungkin sekarang aku belum punya apa-apa.tapi aku akan berusaha mencarinya. karena itu tugasku. yang jelas, pertama cari modal keluar negeri, 10 tahun mungkin. setelah itu bikin usaha di Indoensia. semoga mendapat bantuan-Nya. aamiiinn