Welcome to Ramadhan

Khutbah Sholat Jumat di Masjid Ukhuwah Islamiyah

Depok, 5 Juli 2013

Tak terasa sebentar lagi kita akn bertemu dengan bulan Ramadhan. Bukankah ini seperti yang kita inginkan dulu, setahun lalu saat kita akan berpisah dengan bulan Ramadhan. Kita mempunyai keinginan untuk bisa berjumpa lagi. Kita berdoa kepada Allah untuk diberi kesempatan untuk bertemu dengan bulan Ramdhan lagi. Dan sekarang, bukankah doa kita sebentar lagi akan dikabulkan? Minggu depan, baik yang puasanya hari selasa atau menunggu pengumuman dari pemerintah, akan bertemu dengan bulan Ramadahan

Untuk menyambut bulan ramdhan, tentulah kita harus mempersiapkan diri. Salah satunya adalah dengan mulai puasa senin-kamis, hal ini harus dilakukan sebelum-sebelumnya. Selain itu kita bisa latihan bersedekah, bangun malam untuk sholat tahajud, dan  berlatih tilawah. Targetan kita selama kita puasa nanti juga harus kita buat, tujuannya agar Ramdhan nanti bisa bermakna bagi kita. Salah satu targetan yang bisa dibuat adalah targetan kita dalam tilawah. Misal kita ingin khatam Al-Quran 1 kali, maka untuk mencapai targetan itu kita bisa melakukan usaha. Yaitu dengan membaca minimal 4 lembar Al-Quran setiap hari. Targetan itu juga harus kita usahakan sungguh sugguh agar tercapai dan tidak hanya menjadi taget saja

Saat ini, kita sering mendengar bencana alam melanda Indonesia, contohnya saja seperti gempa di Aceh ataupun gempa di daerah lainnya. Tentulah kita harus menolongnya. Akan tetapi ada hal lain yang harus kita lakukan juga, yaitu Instrospeksi diri. Kita sering membaca di Al-Quran bahwa, banyak kaum yang di hukum oleh Allah SWT dengan bencana alam karena tingkah laku mereka yang salah. Apakah hal in juga terjadi di Indonesia? Apakah kita di hukum oleh Allah dengan bencana tersebut ? maka itu patut menjadi renungan bagi kita. Kita harus segera bertaubat pada Allah atas perbuatan salah kita.

Sebentar lagi Ramadhan akan segera datang. Kalaulah kita nanti bisa berjumpa dengannya, maka kita harus menjalaninya dengan sungguh-sungguh. Karena kita tidak tahu apakah masih ada kesempatan lagi untuk berjumpa dengannya di lain waktu.

*dengan perubahan sedikit