Pada beberapa bulan yang lalu
mushola teknik pernah mengalami kesulitan air wudhu, Alasannya jumlah mahasiswa bertambah karena adanya
mahasiswa baru tanpa adanya penambahan pasaokan air dari UI pusat. Pada jam jam
sibuk seperti pada saat shola dhuhur dan sholat magrib terjadi antrian yang
panjang di temapat widhu, khususnya untuk tempat wudhu ikhwan. Hal ini terjadi
karena air dari tangki sudah habis, laju kecepatan pengisisan tangki dengan
laju pengeluaran tangki lebih kecil. Pihak Ta’mir masjid sudah menyediakan air
di bak sebagai air tambahan untuk wudhu tetapi jumlah yang disediakan belum
cukup sehingga masih terjadi antrian
Akhrinya setelah beberapa minggu
terjadi pihak dekanat memperbaiki fasilitas air widhu yang ada di mushola
teknik. Dekanan menambahkan dua pompa air untuk menyuplai tangki air yang ada
diatas. Namun setelah diperbaiki keadaan mulai berubah, sudah tidak pernah
terjadi kehabisan air lagi. Tetapi ada masalah baru yaitu kecepatan air yang
masih sama dengan sebelumnya. Kenapa hal ini bisa terjadi?
Kecepatan air bisa terjadi karena
pada perbaikan fasilitas air wudhu di mushola teknik, pihak di dekanat hanya
menambah pasaokan air tanpa melakukan penambahan ketinggian air. Sesuai dengan
hokum mekanika fluida bahwa, pada keadaan seperti ini atau pada keadaan pada
tangki air yang jumlah air didalamnya bisa kita anggap tetap, maka kecepatan
air yang keluar dari lubang dipengaruhi oleh gaya gravitasi dan ketinggian
saja. Apabila ketinggian tidak ditambah, maka tidak ada juga penambahan
kecepatan. Oleh karena itu, walaupun air di mustek sudah di tambah pasokannya,
kecepatan keluar air dari keran masihlah sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar